a.
Pengertian ISDN (Integrated
Services Digital Network )
ISDN
adalah pelayanan telepon digital penuh berkecepatan tinggi. ISDN mengubah
jaringan telepon analog menjadi sistem digital. ISDN dapat beroperasi mencapai
kecepatan 128 kilobit/second, lima kali lebih cepat daripada modem analog saat
ini. ISDN dapat secara dramatis mempercepat pengiriman informasi pada internet
atau LAN jarak jauh, terutama media yang kaya akan grafik, audio, atau video
atau bermacam aplikasi yang aktif di LAN.
b.
Kanal ISDN
Ada beberapa
kanal yang terdapat dalam ISDN yaitu:
1.
Channel Bearer
Channel B digunakan untuk membawa data. Maksimum
kecepatannya 64 kbps. Channel B dapat membawa PCM digital voice, video, atau
data. Channel B biasa digunakan untuk komunikasi “circuit - switched data” sepe rti High-Level
Data Link Control (HDLC) dan Point-to-Point Protocol (PPP). Selain itu, ISDN dapat juga membawa “packet -switched data”.
2.
Channel D
Digunakan untuk signalling ke switch ISDN. Router
menggunakan channel D untuk melakukan dial ke nomor telepon tujuan. Channel D
mempunyai bandwidth 16 kbps untuk BRI dan 64 kbps untuk PRI. Walaupun fungsi
utamanya untuk signaling, channel D dapat juga digunakan untuk membawa
“packet-switched data” (X.25, Frame Relay, dll).
3.
Channel H
Digunakan untuk data berkecepatan tinggi (full
motion color video, fast facsimile). Mode penyambungan pada chanel H yaitu
Switched ( paket switch dan sirkit switch ) dan
Non Switch. Jenis-jenis channel
H antara lain:
† H-Zero :
384 kbps
† H-one-one
: 1.536 Mbps
†
H-one-two : 1.920 Mbps
c.
Jenis Sambungan ISDN
Terdapat 2
jenis sambungan ISDN :
- Basic Rate Access (BRA) menggunakan interface yang disebut Basic Rate Interface (BRI)
- Primary Rate Access (PRA) menggunakan interface yang disebut Primary Rate Interface (PRI).
d.
Komponen ISDN
Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen
terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu
terminal Equipment, terminal Adapter
, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.
- TE1 : Terminal dengan kemampuan protokol yang relevan dengan interface pada titik referensi S & T dan dapat dihubungkan langsung ke sistem passive bus NT. Contoh : Telepon ISDN; Video phone.
- TE2 : Terminal yang tidak dilengkapi dengan protokol ISDN dan hanya dapat dihubungkan ke NT dengan bantuan terminal adapter. Contoh : Telepon konvensional ( terminal a/b ) Terminal X-25.
- NT1 : Menyediakan fungsi -fungsi yang ekivalen dengan fungsi layer 1 model OSI, memastikan bahwa TE secara pisik & elektrik sesuai dengan jaringan akses sentralisasi pemeliharaan. Contoh : titik terminasi fisik 2 kawat ke 4 kawat.
- NT2 : Menyediakan fungsi -fungsi yang ekivalen dengan layer 2 dan layer di atasnya. Contoh : PABX; LAN
- LT : Titik terminasi antara jaringan akses dengan sentral ISDN. LT dapat membentuk fungsi -fungsi seperti NT, test loop, pembangkitan sinyal dan konversi kode.
- ET : Titik terminasi jaringan akses dengan sentral ISDN dimana sinyal kontrol diproses,di mana data informasi dan data pensinyalan diproses. Juga bertugas untuk menangani data link layer protokol DSS 1, data yang diterima diubah kedalam format lain misal SS7 sebelum dikirim keluar ET.
- TA : Perangkat interface terminal non-ISDN, agar TE2 bisa mengakses ke ISDN.
e.
Model
Jaringan
Model Jaringan ISDN dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.
Model Konvensional. Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpi
sah, sehingga pengguna akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap
keperluan layanan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
2.
Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan
sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna
terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang
berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses
yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.
3.
Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat
satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat
melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda.
f.
Pelayanan
ISDN
Ada beberapa fitur layanan utama yang ditawarkan
oleh sistem ISDN. yaitu:
1. Bearer
Service.
Bearer Service
merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang
baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan
dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer
rate , dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan
karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia
jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
2.
TeleService
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya
telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus
didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan
peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.
3.
Supplementary Service
Supplementary Service adalah layanan tambahan
yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya,
pengguna dibebankan biaya tambahan
ketika mengaktifkan layanan ini.
Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan
ISDN.
g.
Kelebihan
dan Kekurangan ISDN
Kelebihan ISDL
- ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data , bahkan 10 kali lebih cepat dibanding PSTN.
- Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
- Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
- Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
- Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data.
- Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.
- Koneksi full digital.
- Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
Kelemahan ISDN
- Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.
- Jarak pelanggan dari sentral tidak boleh melebihi 5.5 km
- ISDN merefleksikan kebutuhan dan persepsi telepon, bukan komunikasi komputer ke komputer kecepatan tinggi.
- Diperlukan sebuah catu daya eksternal. Perusahaan telekomunikasi tidak memasok listrik untuk line ISDN. Jika daya hilang, telepon tidak akan bekerja.
- Diperlukan Khusus telepon digital khusus atau sebuah Terminal Adapter untuk berbicara dengan perangkat POTS yang ada.
- Akan sangat mahal untuk meng-upgrade sebuah switch kantor pusat ( kurang lebih $500.000) menjadi ISDN
- Jika ISDN gagal maka telepon juga akan gagal.
thanks gan sudah share
BalasHapuspinset bengkok