Apakah semua
orang menganggap dirinya sudah melakukan hal yang paling benar? Mungkinkah aku
juga demikian jika dilihat dari sudut pandang orang lain? Mungkin pendapat
setiap orang berbeda, tapi entah mengapa pendapatku dan pendapat dia selalu
bertolak belakang. Jika aku bilang a dia bilang b. Dari segi sifat, sikap, dan
pemikiran kami pun berbeda. Meskipun perbedaan itu bukanlah penghalang bagiku
untuk terus bersamanya, sakit hati mah udah biasa bagiku, tapi tetap saja
kadang timbul rasa “letih”. Mungkin dalam “keletihan” aku tetap bisa bertahan
tapi yang aku takutkan jika dalam “keletihan” seseorang menhapus “letih”ku. . .huhuhu
Saat aku
pergi dia tak sedikitpun mencoba mengejarku, dan membiarkanku berlalu begitu
saja( ngenes). Hanya dengan berpaling dan mengejarnya kembali ku bisa
memilikinya(cinta gak se asli e???). Tapi sampai kapan? Sampai kapan aku harus
mengejarnya?jika aku lelah dan tak sanggup berdiri lagi mungkinkah dia mau
mengejarku ya. . .?:(
Aku
cewek, terlalu gak se kayak gini? Mengejar2 cowok. Kalo bukan pacar mah saya
juga kagak berani minta ini itu maksa ini itu. Aku malu sebenarnya, tapi hati
ini nih g mau diajak kompromi, sakit sangat kalau jauh dikit dari hatinya.
“HARGA DIRI” apa ya aku dah tak punya itu? Aku mah gak terlalu peduli, yang aku
ingin lakukan ya itu yang aku lakukan. Menurutku orang yang terikat dengan aku
ya aku bersikap apa adanya, kagak sungkan, kagak malu, pokoknya apa adanya aku
lah. .. Meskipun cuma sebatas pacaran. Inilah aku. . . .
Taukah
dia sesuatu yang aku inginkan selama pertama awal ku mengenalnya . . . ?
Aku ingin dia menyeka air mataku saat aku menangis, memberi kehangatan dalam peluknya, tapi itu hanya keinginan semata. Mungkin dulu aku selalu berharap demikian tapi tak pernah ada balasan dan ujung2nya sakit hati yang aku dapatkan, sekarang aku berusaha menghapus harapan itu, aku bisa menyeka iar mataku sendiri dan aku bisa mencari kehangatan yang bukan dari dia(kasur, bantal, guling, selimut,hahaha). Ya mau gimana lagi dia jarang dan hampi tak pernah menyeka air mataku saat ku menangis didepannya cuma sikap acuh tak acuh yang aku dapatkan(Menyedihkan). Dia temprament, kalau pas dia lagi marah tu menakutkan, pa lagi kalo ampe pake kekerasan.huffff. .
Aku ingin dia menyeka air mataku saat aku menangis, memberi kehangatan dalam peluknya, tapi itu hanya keinginan semata. Mungkin dulu aku selalu berharap demikian tapi tak pernah ada balasan dan ujung2nya sakit hati yang aku dapatkan, sekarang aku berusaha menghapus harapan itu, aku bisa menyeka iar mataku sendiri dan aku bisa mencari kehangatan yang bukan dari dia(kasur, bantal, guling, selimut,hahaha). Ya mau gimana lagi dia jarang dan hampi tak pernah menyeka air mataku saat ku menangis didepannya cuma sikap acuh tak acuh yang aku dapatkan(Menyedihkan). Dia temprament, kalau pas dia lagi marah tu menakutkan, pa lagi kalo ampe pake kekerasan.huffff. .
Slalu
terngiang diotakku kata2nya saat dia minta aku jadi ceweknya,hmm hmm hmm terasa
indah. . :D kemarin juga saat aku tanya “apakah aku terlalu over protective?”
dan jawabnya kalo aku malah terlalu sayank dan dia suka. . .padahal bukan
bayanganku jawabannya buruk saat aku kasih pertanyaan itu.hahahaaha
Yang aku yakini hanya dia sangat mencintaiku meskipun aku tak tau bagaimana jalan pikirannya itu, tapi hanya keyakinan itu yang bisa membuat aku lebih kuat saat menjalani itu semua. .
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar