aku bukanlah yang sempurna untukmu. tapi aku berusaha sesempurna yang kamu mau. banyak yang aku tak tahu bagaimana memposisikan diri, yah mohon maklum, keluargaku membesarkan aku dengan membiarkanku melakukan apa yang aku mau. jarang mengarahkanku. aku biasa dimanja.
tapi sekarang semenjak aku mengenalmu, dekat denganmu aku baru menyadari bagaimana aku harus bersosialisasi, berkomunikasi dengan masyarakat, bersikap dengan menyesuaikan situasi dan kondisi, meski masih jauh "dari"mu. "aku melihatmu" belajar bagaimana melakukan itu semua, bersikap dihadapan orang dan sebagainya.
tentang cinta pun juga demikian. "aku melihatmu" bagaimana kamu berhubungan dengan teman - temanmu, bagaimana kamu membatasinya. seperti itu pula aku membatasi pertemananku. tapi kadang aku tak mengerti, cara ku berteman sering salah dimatamu, meski aku sudah membatasinya seperti batasan - batasanmu.
Kau bilang aku mudah dideketi cowok, baiklah aku berusaha menghindar dari mereka yang mencoba dekat denganku, tapi kadang aku merasa banyak cewek yang deket denganmu meski aku tak tau sebenarnya hubunganmu dengan mereka, aku coba mengerti dan diam. meski kadang aku merasa ada "sesuatu" dengan hatimu.
aku hanya berpegangan dengan "kepercayaan", meski kadang ada rasa takut menghampiriku. tapi aku juga tak ingin "kecolongan" lagi karna terlalu yakin padamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar