Siapa yang kan tahu masa depan? Tak ada seorangpun yang tahu. Bahkan seorang peramalpun bisa salah dalam menyebutkan hasil ramalannya. karna jika Allah berkehendak merubah suatu keadaan ya maka terjadilah "Kun Fayakun!" ^_^
begitu pula dengan rencana manusia, manusia boleh berharap, berencana, bermimpi, tapi tetap Allah yang akan menentukan hasil nya. Tapi Allah selalu memberikan yang terbaik buat kita. So, tak selalu yang menurut kita baik itu baik. Karena Allah Maha Tahu Segalanya ;-)
Eittsss, lanjut ke niat menulis disini nih. hihihi :D
kembali ke rencana pernikahan. Tak terasa tinggal 3 bulan lagi, masih banyak yang perlu dipersiapkan, tapi masalahnya bukan tu, tapi ada yang mengganjal di hati nih, soal penyambung hidup, kerja maksudnya, hihihi :D
di tulisanku sebelumnya udah tak critain kalo aku kerja se-perusahaan, se-kantor, se-bagian, bahkan se-ruangan. Yah itu yang jadi masalah, kemarin si calmi diomongin banyak2 ma manager personnya, disaranin kalo misal nikah, salah satu harus keluar, entah itu maksudnya keluar resign atau keluar mutasi bagin, entah aku tak tau lah, yang pasti yang tadinya optimis gak bakal dipermasalahkan, sekarang jadi pesimis. :(
tapi ya mau gimana lagi, pilih kerjaan apa nikah? huahahaaa yang pasti si sekarang pasrah aja, kalo emang harus mutasi atau resign ya mau gimana lagi. Berarti Allah punya rencana lain, meskipun aku maupun si calmi udah punya planning sendiri terkait pekerjaan. Wallahua'alam lah. berdoa saja Allah memberi jalan yang terbaik. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar